Konfigurasi VMware Workstation untuk Virtualisasi Sistem Operasi

Assalamualaikum wr wb.
Sebelumnya sudah saya bahas tentang How to Install VMware Workstation 14 Pro nah kali ini kita akan belajar Konfigurasi  VMware workstation untuk virtualisasi sistem operasi. Mulai dari menjalankan aplikasi VMware sampai kita bisa menyalankan sistem operasi yang sudah kita download dari gooogle di VMware Workstation 14 Pro.



Vmware Workstation Logo Png - Free Transparent PNG Clipart Images Download



1. Kita buka aplikasi VMware Workstation 14 Pro. Ada beberapa cara untuk menjalankan aplikasi salah satunya lewat shortcut yang ada di dekstop. Pada ikon VMware kita klik kiri 2 kali.
2. Lalu kita masuk diaplikasi VMware Workstation 14 Pro. Kemudian klik Create a New Virtual Machine.
 3. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini lalu kita Next karena kita akan memakai Workstation 14. Jika kita ingin mengganti yang lainnya tinggal kita klik pada kolom Workstation 14 lalu kita pilih .
 4. Kita pilih yang paling bawah karena kita akan melakukan installasi sistem operasi- nya nanti. Kemudian klik Next.
 5. Kita pilih OS apa yang akan kita install. Kali ini saya akan melakukan installasi Windows Server 2019 karena tidak ada versi Windows Server 2019 maka yang saya pilih windows server 2016. Kemudian Next.
 6. Lalu isi kolom kosong yang atas dengan nama OS yang akan kita install agar nanti jika kita melakukan installasi yang lain tidak tertukar. Langsung kita Next saja.
 7. kita pilih BIOS. Ya walaupun ini virtual ada baiknya kita samakan dengan yang real. Lalu Next.
 8. Selanjutnya kita melakukan konfigurasi prosesor yang akan kita pakai. Jika Laptop atau PC kita punya 2 core kita pakai 1 diVMware lalu yang 1 lagi dipakai Laptop atau PC kita. Biasanya saya pilih 1 karena core dari Laptop saya hanya ada 2. Kemudian Next.
 9. Disini kita memilih berapa ukuran RAM yang kita pakai untuk VMware. Misalnya RAM kita hanya ada 4GB kita pakai 2 atau 1 saja. Jika 3GB kita pakai untuk VMware maka akan terjadi Hang atau berhenti berfungsi. Lalu kita Next.
 10. Kita pilih yang paling atas. Sedikit penjelasan mengenai ini:
          1. Use bridged networking: Langsung terhubung internet.
          2. Use network address translation(NAT): VM ware Kita butuh router untuk                   bisa terhubung ke internet
          3. Use host-only networking: VMware kita hanya terhubung dengan Laptop                     atau PC yang kita pakai saja.
          4. Do not use a network connection: Tidak terhubung dengan yang lainnya.
 11. Kita langsung  Next.
 12. Kita pilih yang Recomended, lalu kita Next.
 13. Lalu kita pilih Create a new virtual disk. Lalu kita Next.

 14. Laku kolom paling atas isi yang Recomended saja. Kemudian kita pilih Store virtual disk as a single file. Klik Next untuk ke tahap selanjutnya.
15. Langsung klik Next.

 16. Kemudian klik Finish.
 17. Sebelum kita Power On kita masukan dulu File ISO OS yang akan kita install. Nah perhatikan gambar dibawah ini. Disitu masih Auto detect. Lalu kita klik Edit virtual machine settings.
18. Lalu klik CD/DVD(SATA). Kemudian klik Use ISO image file, terus klik Browse.... Untuk memasukkan file ISO.

 19. Setelah kita memasukkan file ISO OS yang akan kita install kita klik Processors.
20. Selanjutnya saat kita membuat VM vSphere, XCP-ng Server, XenServer, Windows Server + Hyper-v, ataupun platform virtualisasi yang lain. Centang atau checkmark Virtualize Intel VT-x/EPT or AMD-V/RVI. Ini bertujuan agar nanti bisa Create VM pada OS tersebut

 20. Selanjutnya kita klik Power on this virtual machine untuk memulai installasi OS yang kita inginkan atau sudah kita konfigurasi tadi.

Sekian dari saya. Kalau yang namanya kendala ya ada, tapi kalau kita sesuai dengan apa yang jelaskan diatas tadi insyaallah tidak ada kendala ketika kita melakukan installasi OS. Wasssalamualaikum wr wb. Kalau ada kendala mohon komentar dikolom komentar ya. See you next time.

Posting Komentar

0 Komentar